Kenapa
Harus Belajar Java???
Java merupakan sebuah bahasa pemrograman pada komputer yang
berbasiskan kepada Object Oriented Programming yang sederhana dan tidak
tergantung pada berbagai platform Sistem Operasi, yang dikembangkan
oleh Sun Microsystem Corp.
Java diciptakan setelah C++ dan didesain sedemikian rupa
sehingga memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas
tentang Java, fungsionalitas, dan lain-lain. Apabila user memiliki pengetahuan
dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek.
Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti
dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sejak dari awal
mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari
bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang
berbagai fitur yang rumit dan cukup membingungkan. Disamping itu dengan memakai
bahasa pemrograman ini, kita dapat memasukkan berbagai macam program aplikasi
animasi, multimedia, dan database ke dalam situs web. Itulah mengapa Java
menjadi sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembang sistem maupun
Web Developer.
Bahasa pemrograman Java yang didesain sejak awal untuk menjadi
bahasa yang berorientasi objek. akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan
diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman Konsep berorientasi objek
memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network sehingga dapat
disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat
lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Karakteristik Java :
1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapatmelakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapatmelakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapatdilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapatdilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
Kelebihan pada Java :
1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat
dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan
prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram
cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang
dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat
dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system
Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang
didukung sampai saat ini adalah Linux, Mac OS dan Sun
Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya
sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan
bytecode tersebut.
2. OOP (Object Oriented
Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang
terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman
berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang
disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat,
mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara
cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai
salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance
seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan
dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah
dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi.
4. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman
[C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini
pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke
Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan
mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh
murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
5. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas
pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan
pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai
secara luas).
Kekurangan pada Java :
1. Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa
hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain.
Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi
pada Mac OS X.
2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan
dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java
merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti
nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi
pada Microsoft .NET Platform.Dengan demikian, algoritma yang digunakan
program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk
program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik
lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar